Penerjemah

Penerjemah Lisan untuk Proyek Internasional

Layanan penerjemahan dan komunikator dari Bahasa Inggris ke Indonesia atau sebaliknya selama proyek-proyek kerjasama internasional antara berbagai pihak.

Fungsi Jabatan

Memastikan koordinasi yang efektif dan pemahaman yang jelas antara tim proyek dari berbagai negara yang memerlukan terjemahan Inggris ke Indonesia atau sebaliknya, mendukung keberhasilan implementasi proyek.

Standar Prosedur Operasional

  1. Tujuan

Memastikan koordinasi yang efektif dan pemahaman yang jelas antara tim proyek dari berbagai negara yang memerlukan terjemahan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya, serta mendukung keberhasilan implementasi proyek.

  1. Tanggung Jawab Utama
  • Penerjemah Oral: Melakukan penerjemahan simultan atau konsekutif dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya selama berlangsungnya proyek internasional.
  • Manajer Proyek: Menyediakan informasi lengkap mengenai agenda proyek, daftar anggota tim, dan materi yang akan dibahas, serta fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung penerjemahan.
  • Anggota Tim Proyek: Menggunakan layanan penerjemahan dengan mengikuti petunjuk dan arahan dari penerjemah dan manajer proyek.
  1. Prosedur Teknis

Persiapan Sebelum Proyek

  1. Pengumpulan Informasi:
    • Manajer proyek mengumpulkan informasi lengkap mengenai proyek, termasuk agenda, daftar anggota tim, dan materi yang akan dibahas.
    • Informasi tersebut diserahkan kepada penerjemah setidaknya satu minggu sebelum proyek dimulai.
  2. Briefing Penerjemah:
    • Melakukan briefing dengan penerjemah untuk menjelaskan detail proyek, tujuan, dan istilah-istilah khusus yang mungkin digunakan.
    • Penerjemah melakukan riset tambahan jika diperlukan untuk memahami konteks dan materi proyek.
  3. Pengecekan Peralatan:
    • Manajer proyek memastikan ketersediaan dan berfungsinya peralatan penerjemahan, seperti headset, mikrofon, dan sistem audio.
    • Penerjemah melakukan tes peralatan setidaknya satu hari sebelum proyek dimulai untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Saat Proyek Berlangsung

  1. Penerjemahan Simultan:
    • Penerjemah bekerja dengan menggunakan headset dan mikrofon.
    • Penerjemah mendengarkan pembicara dan secara simultan menerjemahkan ucapan mereka ke dalam bahasa target.
    • Anggota tim menggunakan headset untuk mendengarkan terjemahan.
  2. Penerjemahan Konsekutif:
    • Penerjemah berada di dekat pembicara dan mendengarkan ucapan mereka dalam segmen-segmen singkat.
    • Setelah pembicara berhenti, penerjemah menyampaikan terjemahan dalam bahasa target.
    • Proses ini berulang sepanjang sesi proyek.
  3. Manajemen Waktu:
    • Penerjemah menjaga waktu penerjemahan agar sesuai dengan durasi yang ditetapkan oleh manajer proyek.
    • Penerjemah bekerja sama dengan pembicara dan moderator untuk memastikan kelancaran alur proyek.

Setelah Proyek

  1. Evaluasi:
    • Manajer proyek dan penerjemah melakukan evaluasi pasca proyek untuk menilai kinerja penerjemahan dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
    • Mengumpulkan feedback dari anggota tim mengenai kualitas layanan penerjemahan.
  2. Laporan:
    • Penerjemah menyusun laporan singkat mengenai pengalaman dan tantangan selama proyek.
    • Manajer proyek menyusun laporan lengkap mengenai pelaksanaan proyek, termasuk aspek penerjemahan.
  3. Perbaikan Berkelanjutan:
    • Menggunakan hasil evaluasi dan feedback untuk meningkatkan kualitas layanan penerjemahan di proyek-proyek internasional mendatang.
    • Menyediakan pelatihan tambahan bagi penerjemah jika diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja.

Dengan mengikuti SOP ini, diharapkan layanan penerjemahan oral Inggris – Indonesia atau sebaliknya dapat berlangsung dengan lancar, akurat, dan profesional, serta memenuhi kebutuhan komunikasi di setiap proyek internasional yang diadakan.

Bagikan Mitra