Layanan penerjemahan dan komunikator Bahasa Inggris ke Indonesia atau sebaliknya untuk pertemuan resmi antara delegasi negara atau organisasi internasional.
Fungsi Jabatan
Memastikan komunikasi yang efektif dan lancar antara pihak-pihak yang terlibat, membantu dalam penyampaian pesan dan diskusi strategis dalam Bahasa Inggris atau Indonesia.
Standar Prosedur Operasional
- Tujuan
Memastikan komunikasi yang efektif dan lancar antara pihak-pihak yang terlibat dalam pertemuan resmi antara delegasi negara atau organisasi internasional, serta membantu dalam penyampaian pesan dan diskusi strategis dalam Bahasa Inggris atau Indonesia.
- Tanggung Jawab Utama
- Penerjemah Oral: Melakukan penerjemahan simultan atau konsekutif dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya selama pertemuan berlangsung.
- Penyelenggara Pertemuan: Menyediakan informasi lengkap mengenai agenda pertemuan dan materi yang akan dibahas, serta fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung penerjemahan.
- Peserta Pertemuan: Menggunakan layanan penerjemahan dengan mengikuti petunjuk dan arahan dari penerjemah dan penyelenggara pertemuan.
- Prosedur Teknis
Persiapan Sebelum Pertemuan
- Pengumpulan Informasi:
- Penyelenggara pertemuan mengumpulkan informasi lengkap mengenai pertemuan, termasuk agenda, daftar peserta, dan materi presentasi.
- Informasi tersebut diserahkan kepada penerjemah setidaknya dua minggu sebelum pertemuan berlangsung.
- Briefing Penerjemah:
- Melakukan briefing dengan penerjemah untuk menjelaskan detail pertemuan, tujuan, dan istilah-istilah khusus yang mungkin digunakan.
- Penerjemah melakukan riset tambahan jika diperlukan untuk memahami konteks dan materi pertemuan.
- Pengecekan Peralatan:
- Penyelenggara pertemuan memastikan ketersediaan dan berfungsinya peralatan penerjemahan, seperti booth penerjemah, headset, mikrofon, dan sistem audio.
- Penerjemah melakukan tes peralatan setidaknya satu hari sebelum pertemuan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Saat Pertemuan Berlangsung
- Penerjemahan Simultan:
- Penerjemah bekerja di dalam booth penerjemahan dengan menggunakan headset dan mikrofon.
- Penerjemah mendengarkan pembicara dan secara simultan menerjemahkan ucapan mereka ke dalam bahasa target.
- Peserta pertemuan menggunakan headset untuk mendengarkan terjemahan.
- Penerjemahan Konsekutif:
- Penerjemah berada di dekat pembicara dan mendengarkan ucapan mereka dalam segmen-segmen singkat.
- Setelah pembicara berhenti, penerjemah menyampaikan terjemahan dalam bahasa target.
- Proses ini berulang sepanjang sesi pertemuan.
- Manajemen Waktu:
- Penerjemah menjaga waktu penerjemahan agar sesuai dengan durasi yang ditetapkan oleh penyelenggara pertemuan.
- Penerjemah bekerja sama dengan pembicara dan moderator untuk memastikan kelancaran alur pertemuan.
Setelah Pertemuan
- Evaluasi:
- Penyelenggara pertemuan dan penerjemah melakukan evaluasi pasca pertemuan untuk menilai kinerja penerjemahan dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
- Mengumpulkan feedback dari peserta pertemuan mengenai kualitas layanan penerjemahan.
- Laporan:
- Penerjemah menyusun laporan singkat mengenai pengalaman dan tantangan selama pertemuan.
- Penyelenggara pertemuan menyusun laporan lengkap mengenai pelaksanaan pertemuan, termasuk aspek penerjemahan.
- Perbaikan Berkelanjutan:
- Menggunakan hasil evaluasi dan feedback untuk meningkatkan kualitas layanan penerjemahan di pertemuan-pertemuan mendatang.
- Menyediakan pelatihan tambahan bagi penerjemah jika diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja.
Dengan mengikuti SOP ini, diharapkan layanan penerjemahan oral Inggris – Indonesia atau sebaliknya dapat berlangsung dengan lancar, akurat, dan profesional, serta memenuhi kebutuhan komunikasi di setiap pertemuan resmi antara delegasi negara atau organisasi internasional yang diadakan.