Penerjemah

Penerjemah Lisan untuk Konferensi

Layanan penerjemahan dan komunikator simultan dan konsekutif untuk konferensi internasional dengan peserta multibahasa.

Fungsi Jabatan

Memfasilitasi pemahaman yang jelas dan lancar selama presentasi, diskusi panel, dan sesi tanya jawab, sehingga semua peserta dapat berpartisipasi penuh.

Standar Prosedur Operasional

  1. Tujuan

Menjamin pemahaman yang jelas dan lancar selama presentasi, diskusi panel, dan sesi tanya jawab pada konferensi internasional dengan peserta multibahasa, sehingga semua peserta dapat berpartisipasi penuh.

  1. Tanggung Jawab Utama
  • Penerjemah Oral: Melakukan penerjemahan simultan atau konsekutif dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya selama konferensi berlangsung.
  • Penyelenggara Konferensi: Menyediakan fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung penerjemahan, serta memastikan penerjemah memiliki informasi lengkap mengenai konferensi.
  • Peserta Konferensi: Menggunakan layanan penerjemahan dengan mengikuti petunjuk dan arahan dari penerjemah dan penyelenggara konferensi.
  1. Prosedur Teknis

Persiapan Sebelum Konferensi

  1. Pengumpulan Informasi:
    • Penyelenggara konferensi mengumpulkan informasi lengkap mengenai konferensi, termasuk agenda, daftar pembicara, dan materi presentasi.
    • Informasi tersebut diserahkan kepada penerjemah setidaknya dua minggu sebelum konferensi berlangsung.
  2. Briefing Penerjemah:
    • Melakukan briefing dengan penerjemah untuk menjelaskan detail konferensi, tema, dan istilah-istilah khusus yang mungkin digunakan.
    • Penerjemah melakukan riset tambahan jika diperlukan untuk memahami konteks dan materi konferensi.
  3. Pengecekan Peralatan:
    • Penyelenggara konferensi memastikan ketersediaan dan berfungsinya peralatan penerjemahan, seperti booth penerjemah, headset, mikrofon, dan sistem audio.
    • Penerjemah melakukan tes peralatan setidaknya satu hari sebelum konferensi untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Saat Konferensi Berlangsung

  1. Penerjemahan Simultan:
    • Penerjemah bekerja di dalam booth penerjemahan dengan menggunakan headset dan mikrofon.
    • Penerjemah mendengarkan pembicara dan secara simultan menerjemahkan ucapan mereka ke dalam bahasa target.
    • Peserta konferensi menggunakan headset untuk mendengarkan terjemahan.
  2. Penerjemahan Konsekutif:
    • Penerjemah berada di dekat pembicara dan mendengarkan ucapan mereka dalam segmen-segmen singkat.
    • Setelah pembicara berhenti, penerjemah menyampaikan terjemahan dalam bahasa target.
    • Proses ini berulang sepanjang sesi konferensi.
  3. Manajemen Waktu:
    • Penerjemah menjaga waktu penerjemahan agar sesuai dengan durasi yang ditetapkan oleh penyelenggara konferensi.
    • Penerjemah bekerja sama dengan pembicara dan moderator untuk memastikan kelancaran alur konferensi.

Setelah Konferensi

  1. Evaluasi:
    • Penyelenggara konferensi dan penerjemah melakukan evaluasi pasca konferensi untuk menilai kinerja penerjemahan dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
    • Mengumpulkan feedback dari peserta konferensi mengenai kualitas layanan penerjemahan.
  2. Laporan:
    • Penerjemah menyusun laporan singkat mengenai pengalaman dan tantangan selama konferensi.
    • Penyelenggara konferensi menyusun laporan lengkap mengenai pelaksanaan konferensi, termasuk aspek penerjemahan.
  3. Perbaikan Berkelanjutan:
    • Menggunakan hasil evaluasi dan feedback untuk meningkatkan kualitas layanan penerjemahan di konferensi-konferensi mendatang.
    • Menyediakan pelatihan tambahan bagi penerjemah jika diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja.

Dengan mengikuti SOP ini, diharapkan layanan penerjemahan oral Inggris – Indonesia atau sebaliknya dapat berlangsung dengan lancar, akurat, dan profesional, serta memenuhi kebutuhan komunikasi di setiap konferensi yang diselenggarakan.

Bagikan Mitra