Penerjemah

Penerjemah Lisan untuk Acara Training atau Pelatihan

Layanan penerjemahan dan komunikator Bahasa Inggris ke Indonesia atau sebaliknya untuk sesi pelatihan atau workshop perusahaan yang melibatkan peserta dari berbagai negara.

Fungsi Jabatan

Membantu peserta memahami materi pelatihan dengan jelas, memfasilitasi diskusi dan tanya jawab dengan Bahasa Inggris ke Indonesia atau sebaliknya, serta memastikan keberhasilan transfer pengetahuan.

Standar Prosedur Operasional

  1. Tujuan

Membantu peserta memahami materi pelatihan dengan jelas, memfasilitasi diskusi dan tanya jawab, serta memastikan keberhasilan transfer pengetahuan selama sesi pelatihan atau workshop perusahaan yang melibatkan peserta dari berbagai negara.

  1. Tanggung Jawab Utama
  • Penerjemah Oral: Melakukan penerjemahan simultan atau konsekutif dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya selama sesi pelatihan atau workshop berlangsung.
  • Penyelenggara Pelatihan: Menyediakan informasi lengkap mengenai agenda pelatihan, daftar peserta, materi yang akan dibahas, serta fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung penerjemahan.
  • Peserta Pelatihan: Menggunakan layanan penerjemahan dengan mengikuti petunjuk dan arahan dari penerjemah dan penyelenggara pelatihan.
  1. Prosedur Teknis

Persiapan Sebelum Pelatihan

  1. Pengumpulan Informasi:
    • Penyelenggara pelatihan mengumpulkan informasi lengkap mengenai pelatihan, termasuk agenda, daftar peserta, dan materi presentasi.
    • Informasi tersebut diserahkan kepada penerjemah setidaknya satu minggu sebelum pelatihan berlangsung.
  2. Briefing Penerjemah:
    • Melakukan briefing dengan penerjemah untuk menjelaskan detail pelatihan, tujuan, dan istilah-istilah khusus yang mungkin digunakan.
    • Penerjemah melakukan riset tambahan jika diperlukan untuk memahami konteks dan materi pelatihan.
  3. Pengecekan Peralatan:
    • Penyelenggara pelatihan memastikan ketersediaan dan berfungsinya peralatan penerjemahan, seperti headset, mikrofon, dan sistem audio.
    • Penerjemah melakukan tes peralatan setidaknya satu hari sebelum pelatihan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Saat Pelatihan Berlangsung

  1. Penerjemahan Simultan:
    • Penerjemah bekerja dengan menggunakan headset dan mikrofon.
    • Penerjemah mendengarkan pembicara dan secara simultan menerjemahkan ucapan mereka ke dalam bahasa target.
    • Peserta pelatihan menggunakan headset untuk mendengarkan terjemahan.
  2. Penerjemahan Konsekutif:
    • Penerjemah berada di dekat pembicara dan mendengarkan ucapan mereka dalam segmen-segmen singkat.
    • Setelah pembicara berhenti, penerjemah menyampaikan terjemahan dalam bahasa target.
    • Proses ini berulang sepanjang sesi pelatihan atau workshop.
  3. Manajemen Waktu:
    • Penerjemah menjaga waktu penerjemahan agar sesuai dengan durasi yang ditetapkan oleh penyelenggara pelatihan.
    • Penerjemah bekerja sama dengan pembicara dan moderator untuk memastikan kelancaran alur pelatihan.

Setelah Pelatihan

  1. Evaluasi:
    • Penyelenggara pelatihan dan penerjemah melakukan evaluasi pasca pelatihan untuk menilai kinerja penerjemahan dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
    • Mengumpulkan feedback dari peserta pelatihan mengenai kualitas layanan penerjemahan.
  2. Laporan:
    • Penerjemah menyusun laporan singkat mengenai pengalaman dan tantangan selama pelatihan.
    • Penyelenggara pelatihan menyusun laporan lengkap mengenai pelaksanaan pelatihan, termasuk aspek penerjemahan.
  3. Perbaikan Berkelanjutan:
    • Menggunakan hasil evaluasi dan feedback untuk meningkatkan kualitas layanan penerjemahan di pelatihan-pelatihan mendatang.
    • Menyediakan pelatihan tambahan bagi penerjemah jika diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja.

Dengan mengikuti SOP ini, diharapkan layanan penerjemahan oral Inggris – Indonesia atau sebaliknya dapat berlangsung dengan lancar, akurat, dan profesional, serta memenuhi kebutuhan komunikasi di setiap sesi pelatihan atau workshop yang diadakan.

Bagikan Mitra