Listrik Mesin dan Air

Perbaikan dan Pemeliharaan Mesin AC

Melakukan perbaikan serta pemeliharaan rutin untuk menjaga kinerja optimal mesin AC.

Fungsi Jabatan

Membersihkan, mengganti bagian yang rusak, dan memeriksa sistem pendinginan AC secara berkala untuk mencegah kerusakan dan mempertahankan efisiensi energi.

Standar Prosedur Operasional

Tujuan: Memastikan perbaikan serta pemeliharaan rutin dilakukan untuk menjaga kinerja optimal mesin AC, mencegah kerusakan, dan mempertahankan efisiensi energi.

Tanggung Jawab Utama:

  1. Sebelum Pemeliharaan dan Perbaikan:
    • Melakukan penilaian awal kondisi mesin AC untuk menentukan kebutuhan pemeliharaan atau perbaikan.
    • Memastikan ketersediaan semua peralatan dan bahan yang diperlukan seperti alat pembersih, spare parts, dan alat pengukur.
  2. Selama Pemeliharaan dan Perbaikan:
    • Memastikan area kerja bersih dan aman untuk melakukan pemeliharaan atau perbaikan.
    • Mengikuti prosedur keselamatan kerja yang sesuai untuk mencegah kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut.
  3. Setelah Pemeliharaan dan Perbaikan:
    • Melakukan uji coba mesin AC untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan baik.
    • Memberikan laporan kepada pemilik atau pengguna mengenai kondisi mesin AC dan saran untuk pemeliharaan lanjutan.

Prosedur Teknis:

  1. Pemeriksaan Awal:
    • Lakukan pemeriksaan visual untuk melihat tanda-tanda kerusakan atau keausan pada unit indoor dan outdoor AC.
    • Periksa kebersihan filter udara dan kondensor, serta pastikan tidak ada penyumbatan.
  2. Pembersihan dan Perawatan Rutin:
    • Matikan aliran listrik ke unit AC sebelum melakukan pembersihan.
    • Bersihkan filter udara dengan air bersih dan keringkan sebelum dipasang kembali.
    • Bersihkan kumparan kondensor dan evaporator menggunakan sikat lembut atau alat pembersih khusus.
    • Periksa dan bersihkan pipa pembuangan untuk memastikan aliran air kondensat lancar.
  3. Penggantian Komponen yang Rusak:
    • Identifikasi komponen yang rusak atau aus seperti kipas, motor, atau kompresor.
    • Ganti komponen yang rusak dengan suku cadang yang sesuai dan pastikan pemasangan dilakukan dengan benar.
  4. Pemeriksaan Sistem Pendinginan:
    • Periksa tekanan refrigeran dan pastikan berada dalam rentang yang direkomendasikan oleh produsen.
    • Deteksi kebocoran pada sistem refrigeran dan lakukan perbaikan jika diperlukan.
    • Pastikan semua koneksi listrik aman dan tidak ada kabel yang longgar atau rusak.
  5. Uji Coba dan Verifikasi:
    • Nyalakan kembali unit AC dan periksa semua fungsi operasional termasuk pendinginan, pengaturan suhu, dan aliran udara.
    • Catat hasil pengujian dan pastikan mesin AC berfungsi dengan efisien dan tanpa gangguan.

Catatan Tambahan: Pastikan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) selama proses pemeliharaan dan perbaikan, serta mengikuti pedoman keselamatan dan regulasi lingkungan yang berlaku.

SOP di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari proyek perbaikan dan pemeliharaan mesin AC yang sedang dilakukan, serta mempertimbangkan kondisi dan spesifikasi mesin AC yang ada.

Bagikan Mitra